Mitra Nagari Training & Sertifikasi LKP My Computer mengajak generasi muda untuk mengembangkan usaha wiraswasta sejak dini. Kegiatan dikemas dalam Building Lengayang Young Entrepreneur berlangsung di Laboratorium Komputer SMA Negeri 2 Lengayang dengan peserta seminar para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat, Selasa (1/03/2021).
Kepala SMAN 2 Lengayang H. Ajis Masrul, mengatakan, sekarang ini perkembangan teknologi terus berkembang. Sehingga bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat dan khususnya anak-anak muda di Lengayang. Selain itu, pertumbuhan teknologi informasi juga semakin pesat dengan adanya Smart Class.
Menurutnya, dengan banyaknya Entrepreneur di Lengayang, perputaran ekonomi sangat tinggi. “Banyak industri rumah di Lengayang ini bisa menjadi peluang usaha bagi generasi milenial di kecamatan Lengayang. Wirausahawan harus berinovasi, sehingga ubisa berkembang mengikuti pertumbuhan jaman,” kata H. Ajis Masrul.
Kegiatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan cara berfikir generasi milenial untuk berwirausaha.
“Dengan seminar ini, peserta yang masih duduk di bangku SMA bisa mengidentifikasi peluang usaha. Kemudian merumuskan rencana bisnis dan meningkatkan keberanian dalam memulai usaha atau start up business,” katanya.
Pimpinan Mitra Nagari Unit Training & Sertifikasi LKP My Computer, Benza Irwan, S.Pd.I, mengatakan, tingginya lulusan SMA sederajat membuat pemerintah memperhatikan peluang pekerjaan, dengan menarik investor industri berbasis manufaktur dan padat karya.
“Selain itu, pemerintah juga akan membuat kartu pra kerja. Ini membuktikan bahwa pemerintah peduli dan memperhatikan generasi milenial untuk lebih produktif dan kreatif menuju Indonesia maju,” kata Benza.
Dengan seminar ini, diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. Tapi, lulus SMA sudah punya usaha sendiri yang mandiri dan bersaing global.
“Maka dalam seminar dua hari ini kita latih mereka untuk berwirausaha secara mandiri dan terampil,” katanya.
Sementara, General Manager of Mitra Nagari, Drs. Amiruddin selaku Wakil Kepala Sekolah dalam membuka acara tersebut mengatakan, Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) itu penyangga perekonomian Indonesia, maka kita harus menumbuhkan UMKM lebih kuat, mandiri, inovatif dan berdaya saing global.
“Para milenial ini yang mempunyai usaha, bisa menciptakan kemandirian keluarga, meningkatkan perekonomian daerah, nasional dan internasional. Dari UMKM yang kecil, kemudian akan tumbuh besar. Akhirnya menjadi sustainable development goals akan tercapai, ” katanya.
Salah satu peserta seminar yaitu Fitri Nenggelis, siswi Kelas Kelas XII, SMA N 2 Lengayang mengatakan, dengan seminar ini, bisa mengembangkan usaha sendiri.
“Fokus saya akan mengembangkan usaha makanan. Seperti menjual Pecel Ayam secara online dan menu makanan lainnya dengan cara memasarkan di Mitra Nagari dan Media Sosial,” kata Fitri, asal Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan.
Dalam seminar Building Lengayang Young Entrepreneur yang didukung LKP My Computer, juga menghadirkan pelaku UMKM yang sudah berkembang dan mandiri.
Seperti usaha telur asin, mie ayam, roti, dan cemilan kacang hijau.
Tinggalkan Komentar